Background

Jakarta - Kampanye Internet Sehat dan Aman besutan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) terus digalakkan. Kali ini yang menjadi target adalah sejumlah sekolah di wilayah Jabodetabek.

Menurut Menkominfo Tifatul Sembiring, setidaknya ada 10 sekolah yang akan disambangi untuk menjalankan sosialisasi ini. Acara pembukaan gerakan ini dilakukan di SD Negeri Menteng 03, Jakarta Pusat.

Dalam sambutannya Tifatul mengatakan, saat ini ada sekitar 5 miliar situs di dunia maya. Dari angka yang tidak sedikit itu, banyak beredar konten-konten negatif, seperti pornografi, perjudian, dan lainnya.

Pun demikian, internet bukan tanpa manfaat. Sebab juga menyediakan banyak informasi dan peluang positif. Hanya tergantung bagaimana si pengguna memanfaatkannya.

"Logika sederhananya, internet itu ibarat pisau. Bisa bermanfaat untuk memotong daging dan sayuran. Namun, jika dipakai untuk menusuk orang, itu salah," tukas Tifatul di SD Negeri Menteng 03, Jakarta, Kamis (14/7/2011).

Indonesia saat ini sudah memiliki sekitar 45 juta pengguna. Sementara di dunia sudah menembus angka 1,9 miliar, lanjutnya.

Adapun 10 sekolah/institusi pendidikan yang menjadi target roadshow ini adalah SD Negeri 03 Menteng, SMP Negeri Cikini, SD UT Darma Karya, SMPN 12 Tanggerang, Disdik Bekasi, Kementerian Agama Kab. Tangerang, SMPN 01 Cikarang Barat, SD Al Azhar Syifa Budi Legenda, SDN Kawungluwuk 1, dan SMPN 5 Bogor.

"Diharapkan agenda kampanye ini sudah selesai sebelum bulan puasa atau di akhir bulan Juli, lalu akan dievaluasi untuk program lanjutan," imbuh Kepala Humas dan Pusat Informasi Kementerian Kominfo, Gatot S. Dewa Broto, di tempat yang sama.

Sumber:
http://www.detikinet.com
Sebanyak 1.450.498 siswa SMA dan MA di seluruh Indonesia dinyatakan lulus ujian nasional (UN) 2011. Tingkat kelulusan tersebut mencapai 99,22 persen atau naik 0,18 persen dari tahun lalu.

"Dari 1.467.058 peserta UN SMA dan MA, 1.450.498 atau 99,22 persen dinyatakan lulus," ujar Menteri Pendidikan Nasional, M Nuh, dalam jumpa pers di kantornya, Jl Sudirman, Jakarta, Jumat (13/5/2011).

Meski telah dinyatakan lulus dari UN, siswa-siswi tersebut belum tentu lulus dari jenjang SMA. UN, lanjut Nuh, merupakan salah satu syarat kelulusan saja. Kelulusan mereka masih ditentukan oleh pihak sekolah masing-masing.

"Lulus UN belum tentu lulus sekolah. Tiap satuan pendidikan masih akan melihat beberapa hal. Misalnya semua program sudah diikuti, apakah berkepribadian baik dan berakhlak mulia serta ujian nyanyi atau muatan lokal lainnya lulus atau tidak," jelasnya.

Meski demikian, jika sudah tidak lulus dalam UN, dipastikan siswa tersebut juga tidak lulus dari sekolahya. Tahun ini siswa yang tak lulus UN mencapai 11.443 siswa.

"Ada lima sekolah yang 100 persen muridnya tidak lulus," katanya.

Nuh enggan membeberkan sekolah mana yang dimaksud. Menurutnya, pengumuman hasil UN ini menjadi kewenangan masing-masing sekolah.

"Ini masih dalam proses pengiriman. Tiap satuan pendidikan nanti yang akan mengumumkan siapa saja yang lulus atau tidak lulus," kata Nuh.

Sementara untuk program kejuruan, tingkat kelulusan UN mencapai 99,51 persen atau 938.043 siswa. Sebanyak 4.655 siswa dinyatakan tak lulus UN. Pengumuman kelulusan akan dilakukan oleh masing-masing sekolah pada 16 Mei 2011.
sumber: http://detiknews.com

Modal dasar jadi penyiar radio

Penyiar era sekarang ini lebih sulit karena Anda harus punya lebih dari sekedar golden voice; Anda harus punya jiwa entertainer, harus mampu berekspresi secara flexible, harus terdepan mengikuti segala trend lifestyle & information, dan harus siap (tanpa cengeng, tanpa mengeluh) untuk tampil di depan pendengar. Kualifikasi apa yang harus ada pada diri penyiar? Jawabannya antara lain:

Pertama, disiplinkan diri agar bisa selalu berusaha menghibur Audience : jangan berfikir untuk jadi Penyiar jika Anda sulit menepati janji dengan orang atau sering berganti mood setiap hari.

Kedua, kendalikan emosi: Kalau Anda mengalami kesulitan untuk mengendalikan ekspresi diri karena mood Anda mudah berubah-ubah bagaikan cuaca, lebih baik Anda kerja di balik komputer ketimbang di studio siaran.

Ketiga, harus in-touch dengan apa yang sedang menjadi pusat perhatian Audience kita; dengan kata lain, kita harus “gaul” seperti mereka. Kalau ingin bekerja di radio otomotif, misalnya, biasakanlah diri dengan hobby mobil dan motor. Jika ingin menjadi pembaca berita di Metro-TV, biasakanlah mengkonsumsi berita setiap hari.

Keempat, harus terbiasa “disuruh-suruh” sesuai tuntutan klien atau program. Dalam prakteknya tuntutan ketiga ini sangat bervariasi, misalnya Anda diberi jam siaran Minggu pagi, padahal Anda paling susah bangun pagi; harus mewawancarai seseorang yang Anda sangat tidak suka; dituntut memakai celana pendek saat jadi TV-host, padahal lutut Anda jelek; diminta diet drastis karena setelah melahirkan koq terlihat gemuk di kamera; dan berbagai contoh yang terlalu banyak untuk disebutkan satu-persatu.

Kelima, kalau Anda merupakan tipe orang yang cenderung membantah perintah atau setiap hari masih dibangunkan oleh Mama, maka sebaiknya Anda kerja di bank saja… atau bikin perusahaan sendiri. Apalagi tugas sebagai Penyiar menuntut Anda bisa memenuhi keinginan Audience, no matter what the conditions and no matter who the Audienc.

Tips jadi penyiar radio

Presenter radio diperlukan mengikuti era multimedia sekarang ini. Oleh sebab itu ada beberapa tips yang bisa bermanfaat untuk menjadi presenter radio khususnya presenter bidang news dan current affairs.

1. Wawasan mengenai peristiwa lokal, nasional dan internasional. Seorang presenter apalagi menyampaikan berita setiap hari.

2. Suara yang standar. Setiap orang memiliki warna suara. Temukan suara Anda dengan berlatih. Suara adalah perangkat penting dalam radio. Oleh karena itu menyadari pentingnya pita suara dalam diri seorang presenter merupakan hal esensial. Apakah warna suara ana bas, bariton atau melengking, semuanya masih memungkinkan tergantung dari radio yang akan dimasuki.

3. Otoritatif namun rileks. Radio adalah medium yang intim. Suara Anda perlu otoritatif namun terdengar akrab. Nada otoritatif itu bisa digambarkan sebagai suara yang akrab di telinga namun mengandung suasana yang lugas dan langsung. Dia tidak basa basi dan berpanjang-pangjang namun terdengar alamiah dan mengalir.

4. Semangat dalam menyampaikan informasi. Sikap antusias dalam menyampaikan informasi merupakan bekal sangat penting. Prinsipnya, jika Anda antusias karena kabar yang disampaikan sesuatu yang baru dan perlu diketahui pendengar maka sikap yang keluar dari suara Anda juga seolah-olah mengajak pendengar untuk mengikutinya. Sebaliknya jika Anda tidak ansusias suda dapat diguga pendengar pun malas mengikutiny.

5. Jadikan siaran Anda “your show”. Anggap ini adalah panggung Anda. Presentasi merupakan sebuah pertunjukkan. Anda harus menganggap sebagai sopir dan pengendali yang menguasai “panggung” siaran. Setiap nada, intonasi dan suara yang keluar dari diri Anda menjunjukkan bagaimana jalannya siaran itu seharusnya. Seperti halnya teater maka dalam penyampaian pun ada pembukaan, isi dan penudup. Ada nada suara tinggi, rendah dan menekankan. Semuanya disampaikan bukan dengan sikap membosankan.

Tips Lainnya:

1. Tenang. Suara bicara yang alamiah kadang-kadang terlalu cepat untuk pendengar oleh karena itu tenanglah suaranya dan perlahan-lahan menyampaikan informasi yang Anda sampaikan.

2. Buatlah setiap kata-kata itu berarti. Baca naskah dengan rasa percaya diri dan katakan setiap kata dengan tepat. Jangan mengakhiri kalimat tidak lengkap.

3. Bersikaplah seolah-olah Anda bicara kepada orang tertentu. Bayangkan Anda meneceritakan sesuatu kepada satu orang di dalam pikiran Anda.

4. Hindari rasa canggung dan gelisah. Nanti kedengarannya aneh di telinga pendengar.

5. Tersenyumlah. Mungkin ini terdengar baik, seperti Anda lihat sendiri kadang-kadang sikap tersenyum membuat suara lebih bersahabat.

6. Ingat suara Anda bagus seperti orang lain. Setiap orang bisa bicara lamban atau menyajikan dengan jelas tidak jadi soal apakah aksen anda tinggi atau rendah.

Jadwal Ujian Nasional 2011

Berdasarkan Ketetapan Resmi Kemdiknas

UN SMA/MA

Program IPA



No Mata Pelajaran Soal Waktu Tanggal
1 Bahasa Indonesia 50 120 menit 18 April 2011
2 Matematika 40 120 menit 19 April 2011
3 Bahasa Inggris 40 120 menit 20 April 2011
4 Biologi 40 120 menit 18 April 2011
5 Kimia 40 120 menit 20 April 2011
6 Fisika 40 120 menit 21 April 2011





Program IPS



No Mata Pelajaran Soal Waktu Tanggal
1 Bahasa Indonesia 50 120 menit 18 April 2011
2 Matematika 40 120 menit 19 April 2011
3 Bahasa Inggris 50 120 menit 20 April 2011
4 Sosiologi 40 120 menit 18 April 2011
5 Geografi 40 120 menit 20 April 2011
6 Ekonomi (II) 40 120 menit 21 April 2011





Program Bahasa



No Mata Pelajaran Soal Waktu Tanggal
1 Bahasa Indonesia 50 120 menit 18 April 2011
2 Matematika 40 120 menit 19 April 2011
3 Bahasa Inggris 50 120 menit 20 April 2011
4 Sastra Indonesia 40 120 menit 18 April 2011
5 Sejarah Budaya/Antropologi 40 120 menit 20 April 2011
6 Bahasa Asing 40 120 menit 21 April 2011










Program Keagamaan




No Mata Pelajaran Soal Waktu Tanggal
1 Bahasa Indonesia 50 120 menit 18 April 2011
2 Matematika 40 120 menit 19 April 2011
3 Bahasa Inggris 50 120 menit 20 April 2011
4 Fikih 40 120 menit 18 April 2011
5 Hadits 40 120 menit 20 April 2011
6 Tafsir 40 120 menit 21 April 2011

UN SMK 2011



No Mata Pelajaran Soal Waktu Tanggal
1 Bahasa Indonesia 50 120 menit 18 April 2011
2 Matematika 40 120 menit 19 April 2011
3 Bahasa Inggris 50 120 menit 20 April 2011
4 Teori Kejuruan - - -

UN SMP / MTs

UN 2011 SMP/MTs




No Mata Pelajaran Soal Waktu* Tanggal
1 Bahasa Indonesia 50 120 menit 25 April 2011
2 Matematika 40 120 menit 26 April 2011
3 Bahasa Inggris 50 120 menit 27 April 2011
4 IPA 40 120 menit 27 April 2011

UASBN SD/MI

UN 2011 SD/MI




No Mata Pelajaran Soal Waktu* Tanggal
1 Bahasa Indonesia 50 120 menit 10 Mei 2011
2 Matematika 40 120 menit 11 Mei 2011
3 IPA 40 120 menit 12 Mei 2011

Keterangan:

  • Alokasi Waktu = waktu total UN (persiapan, ujian, dan selesai).Waktu Efektif UN adalah 120 menit (2 jam)